Minggu, 22 November 2015

Tak Ada

Kulihat dia menangis
Kulihat dia tertawa
Kulihat dia kecewa
Kulihat dia bahagia

Tangisnya tak besuara
Hatinya bahkan tak bisa membuat dia bersuara
Dia selalu diam dalam kesakitan
Dia selalu menelan semua kecewa yang dirasa

Setelah lama, dia akhirnya benar benar terluka
Begitu banyak dia memendam kecewa
Terlalu sering dia merasa hampa
Hatinya hancur tak bersisa

Tak ada lagi cahaya di wajahnya
Tak ada lagi senyuman dibibirnya
Tak ada lagi harapan dalam harapannya
Tak ada lagi kehidupan dalam hidupnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar